Para Calon Ayah Ayo Merapat! 6 Hal yang Harus di Pahami Sebelum Kamu Menjadi Seorang Ayah.


Menjadi seorang ibu bukanlah sebuah hal yang mudah, namun apakah menjadi seorang ayah adalah hal yang mudah? Tentu saja tidak. Menjadi orang tua adalah pekerjaan mulia yang Tuhan ciptakan dan tentunya bukan hal yang mudah bahkan tidak ada sekolah khususnya, tetapi kita tetap dapat belajar menjadi orang tua yang baik melalui pengalaman dari keluarga, kerabat, dan juga melalui riset dari berbagai penelitian-penelitian seputar pola asuh.

Sudah sering kali sosok ibu menjadi bahasan yang utama dalam mengurus rumah tangga, mengurus anak, dan lain-lain. Tapi sosok seorang ayah dalam rumah tangga hingga mengurus anak tak kalah pentingnya. Menjadi seorang ayah sama sulitnya dibandingkan menjadi seorang ibu. Tentu banyak tantangan, rintangan, serta kebiasaan-kebiasaan yang harus dihindari atau bahkan dikesampingkan setelah memiliki anak. Untuk itu banyak sekali pengetahuan yang harus dicari atau bahkan harus dipahami oleh calon ayah. Mulai dari persiapan fisik, mental, dan lain-lain agar menjadi sosok ayah yang ideal.


1. Harus memiliki fisik yang sehat.
Ini sudah pasti dong yaa. Penting untuk orang tua khususnya ayah untuk memiliki fisik yang sehat, menjaga tubuhnya tetap fit, karena menjadi ayah itu cukup melelahkan secara fisik. Saat anak baru lahir, ayah harus bergantian dengan ibu untuk menjaga bayi di malam hari. Belum lagi jika anak sudah beranjak balita, ayah masih harus mendampingi berlarian ke sana dan kemari. Jadi, sebelum menjadi ayah kamu bisa meningkatkan intensitas olahraga kamu ya.

2. Mempersiapkan mental yang baik.
Siapa yang sangka bahwa mempelajari parenting itu melelahkan? Benar, tetapi beda halnya dengan calon orang tua yang memang sudah mempelajarinya dari jauh-jauh hari. Jika dalam parenting dikatakan ibu harus pintar mengatur emosi serta amarahnya, hal ini juga berlaku kepada ayah loh! Ayah harus mampu mengatur emosi serta amarahnya. Hal inilah yang menjadikan kesiapan mental yang baik itu sangat penting untuk menjadi calon ayah.

3. Memiliki bekal ilmu parenting.
Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang memiliki kedua orang tua yang terlibat dalam pengasuhan, cenderung memiliki kesejahteraan yang lebih baik secara fisik, emosional, dan psikologi. Memiliki bekal ilmu parenting memungkinkan calon ayah untuk berkontribusi secara aktif dalam pengasuhan anak mereka.

4. Tidak dapat bebas, seperti saat single.
Memiliki anak berarti siap membagi waktu dengan baik. Pengasuhan anak adalah tanggung jawab besar yang memerlukan komitmen, perencanaan, dan pengaturan waktu yang baik pula. Untuk PakSu yang beranggapan setelah punya anak akan tetap bisa sefree dulu? Oh, tentu tidak.. kalau gak percaya, coba saja tanya sama istrinya hehehe.

5. Belajar untuk menahan kemauan pribadi.
Setelah memiliki anak pastinya prioritas kita akan berbeda. Belajar menahan kemauan pribadi saat telah memiliki anak adalah bagian baru dan cukup penting dari peran orang tua. Hal ini, melibatkan pengorbanan dan disiplin diri untuk memprioritaskan kebutuhan dan kesejahteraan anak diatas kebutuhan kita.

6. Matang dalam pengetahuan finansial.
Matang dalam pengetahuan finansial sebelum menjadi seorang ayah adalah suatu hal yang penting. Kehadiran anak-anak akan membawa tanggung jawab besar serta pastinya membutuhkan biaya tambahan. Jadi, memiliki dasar keuangan yang cukup kuat dapat membantu calon ayah merasa lebih siap dalam menyambut kehadiran si buah hati. Gimana? Benar begitu para PakSu?

Sejatinya memiliki keturunan merupakan sebuah impian bagi pasangan suami istri yang telah menikah. Kehadiran si kecil selain membuat para calon orang tua bahagia, tentunya akan membuat perubahan hidup yang cukup signifikan. Nah untuk itu, persiapkanlah diri kita untuk menyambut kedatangan si kecil dengan kesiapan mental yang baik, finansial yang mencukupi, dan juga ilmu parenting yang mendukung yaa!!

Komentar

Postingan Populer