Pentingnya Family Safety Code by Sharena Delon

Teknologi saat ini sering sekali disalahgunakan sebagai media kejahatan, baik pada anak ataupun orang dewasa. Dengan berbagai motif dan juga tipu daya, siapapun bisa menjadi korban dari kejahatan tersebut. Hal inilah yang pastinya membuat ke khawatiran sendiri bagi buibu. Oleh karena itu, banyak dari buibu yang mulai memperhatikan keamanan keluarga, salah satunya menggunakan “kode keselamatan keluarga” atau family safety code, dimana family safety code ini nantinya hanya akan diketahui serta dipahami oleh anggota keluarga yang bersangkutan saja.

Apa Itu Family Safety Code?

Family Safety Code merupakan seperangkat aturan, norma, pedoman, ataupun sandi rahasia yang dibuat untuk menjaga keamanan anggota keluarga dari hal yang dianggap berbahaya. Hal tersebut yang belakangan ini diterapkan oleh Sharena Delon. Dalam unggahan instagramnya di @mrssharena Sharena Delon mengatakan “pastikan kodenya mudah diingat dan mudah digunakan dalam kalimat..”

Kapan Bisa Menggunakan Safety Code?

1. Saat terjadi tanda bahaya / sebagai tanda ada bahaya.
Misalnya saat anak-anak atau keluargamu sedang bermain bersama dengan nanny ataupun bermain di luar tanpa bersama keluarga inti. Ketika buibu ingin memantau mereka melalui telefon, lalu mereka menyebutkan safety code tersebut, itu artinya mereka sedang merasa tidak aman. Untuk itu, buibu harus segera menjemputnya.

2. Penjemputan tidak berencana / upaya penculikan.
Untuk menghadapi situasi seperti ini, buibu harus mengajarkan kepada si kecil untuk menanyakan family safety code kepada orang asing tersebut. Jika orang tersebut tidak mengetahuinya, buibu perlu memberikan arah kepada si kecil agar tidak mau jika diajak pergi dengan mereka atau sampaikan kepada si kecil untuk segera melapor kepada orang dewasa yang mereka percaya seperti guru atau satpam.

3. Menghindari penipuan via call ataupun video call.
Oiya, safety code ini bukan hanya untuk si kecil saja ya buibu. Hal ini bisa diterapkan keseluruh anggota keluarga inti, untuk menghindari penipuan via call atau video call jika penipuan dilakukan oleh orang yang mengatas namakan family member.

Tips Membuat Safety Code :

1. Mudah diingat oleh anggota keluarga inti, khususnya anak-anak.
2. Menggunakan kalimat yang mudah disampaikan. Misalnya seperti, “chubby bunny”/ “strawberry ice cream” atau adapun bahasa yang sering digunakan di dalam keluarga kamu.
3. Sering melatih anak dengan role playing atau membuat skenario jika terjadi situasi yang dianggap berbahaya.
4. Terapkan kepada anak ataupun anggota keluarga inti bahwa kode ini bersifat rahasia.

Keselamatan keluarga memang sudah menjadi tanggung jawab semua anggota keluarga yang ada, terutama di era yang sudah cukup canggih. Kejahatan dengan berbagai bentuk bisa terjadi kapanpun dan dimanapun. Keselamatan anak-anak menjadi sorotan bagi setiap orang tua, meskipun sudah mempercayai orang lain untuk membantu merawat mereka, pasti sebagai orang tua masih merasa khawatir dengan keamanannya. Dengan menerapkan family safety code, akan membantu buibu dan keluarga menjaga satu sama lain. 

Kira-kira cara unik seperti apa nih yang sudah buibu lakukan untuk keamanan anggota keluarga?