Mengenal Makna 3A dalam Merawat Si Kecil (Asuh, Asih, dan Asah)
Pertumbuhan serta perkembangan anak menjadi aspek penting yang harus selalu dipantau oleh orang tua. Dengan memperhatikan pertumbuhan dan perkembangan anak, orang tua dapat memberikan pengasuhan yang lebih baik, menciptakan lingkungan yang mendukung serta membantu anak mencapai potensinya.
Buibu, perlu dipahami setiap anak memiliki perkembangan yang berbeda-beda yaa. Jika perkembangan anak ditinjau dari segi usia :
1. Bayi (0-2 tahun), mulai mengalami pertumbuhan fisik yang cepat, mereka dapat mengembangkan refleks (seperti bentuk respon sengaja dan tidak sengaja) contohnya seperti, anak akan menjulurkan lidahnya seperti ingin menyusu ketika bibir atau dagunya disentuh. Pada usia ini, bayi mulai mengenali wajah orang tuanya, meniru suara dan mengeluarkan suara yang sederhana.
2. Balita (2-3 tahun), pada usia ini bahasa dan kata-kata yang dikeluarkan mulai berkembang menjadi kalimat sederhana. Keterampilan motorik yang berkembang (seperti berjalan, melompat, berlari, dsb). Perkembangan kognitif mencakup pemahaman konsep dasar (seperti bentuk, warna, dan ukuran) sudah mulai mereka pahami.
3. Anak-anak / Masa Prasekolah (3-6 tahun), pada tahap usia ini anak-anak mulai mengembangkan keterampilan sosialnya secara lebih, mereka juga belajar dan bermain bersama teman sebayanya. Mereka sudah bukan hanya mampu dalam motorik tetapi juga sudah mampu mengembangkan ide-ide dengan baik. Kemampuan akademis juga meigkat pada usia ini, seperti kemampuan membaca, menulis, dan juga berhitung.
Perkembangan anak inilah proses yang kompleks, setiap anak berkembang dengan tingkatan kecepatan yang berbeda-beda. Untuk itu, penting bagi para orang tua untuk selalu memberikan pedoman serta dukungan yang sesuai dengan usia dan tahapan perkembangan anak yaa. Dilansir dari liputan6.com, Dokter Spesialis Anak Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) Puri Indah, Dr. Jeanne-Roos Tikoalau, Sp.A, IBCLC mengatahan pertumbuhan dan perkembangan anak bukan hal yang sama.
1. Bayi (0-2 tahun), mulai mengalami pertumbuhan fisik yang cepat, mereka dapat mengembangkan refleks (seperti bentuk respon sengaja dan tidak sengaja) contohnya seperti, anak akan menjulurkan lidahnya seperti ingin menyusu ketika bibir atau dagunya disentuh. Pada usia ini, bayi mulai mengenali wajah orang tuanya, meniru suara dan mengeluarkan suara yang sederhana.
2. Balita (2-3 tahun), pada usia ini bahasa dan kata-kata yang dikeluarkan mulai berkembang menjadi kalimat sederhana. Keterampilan motorik yang berkembang (seperti berjalan, melompat, berlari, dsb). Perkembangan kognitif mencakup pemahaman konsep dasar (seperti bentuk, warna, dan ukuran) sudah mulai mereka pahami.
3. Anak-anak / Masa Prasekolah (3-6 tahun), pada tahap usia ini anak-anak mulai mengembangkan keterampilan sosialnya secara lebih, mereka juga belajar dan bermain bersama teman sebayanya. Mereka sudah bukan hanya mampu dalam motorik tetapi juga sudah mampu mengembangkan ide-ide dengan baik. Kemampuan akademis juga meigkat pada usia ini, seperti kemampuan membaca, menulis, dan juga berhitung.
Perkembangan anak inilah proses yang kompleks, setiap anak berkembang dengan tingkatan kecepatan yang berbeda-beda. Untuk itu, penting bagi para orang tua untuk selalu memberikan pedoman serta dukungan yang sesuai dengan usia dan tahapan perkembangan anak yaa. Dilansir dari liputan6.com, Dokter Spesialis Anak Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) Puri Indah, Dr. Jeanne-Roos Tikoalau, Sp.A, IBCLC mengatahan pertumbuhan dan perkembangan anak bukan hal yang sama.
Untuk itu diperlukan konsep 3A untuk menciptakan kebutuhan dasar anak yang seimbang, 3A yang dimaksud antara lain :
1. Asuh (Kebutuhan Fisik)
Asuh dalam konteks kebutuhan fisik melibatkan pemenuhan berbagai kebutuhan fisik dasar anak untuk memastikan pertumbuhan dan perkembangan yang sehat. Hal tersebut meliputi pemberian makanan yang seimbang dan nutrisi yang mencukupi, pemberian ASI eksklusif selama enam bulan, lingkungan yang sehat, obat-obatan yang memadai, dan sebagainya.
2. Asih (Kebutuhan Kasih Sayang)
Salah satu kebutuhan dasar manusia adalah kasih sayang. Kebutuhan ini mencakup berbagai aspek emosional dan sosial yang sangat penting untuk kesejahteraan khususnya anak. Dalam hal ini, orang tua wajib memberikan perhatian, cinta, dukungan dan keamanan emosional. Pemberian “asih” yang tepat dapat membuat pertumbuhan dan perkembangan anak menjadi lebih cepat.
3. Asah (Stimulasi)
Kebutuhan asah wajib diberikan kepada anak mulai dari usia mereka 0-6 tahun. Kebutuhan asah bagi anak mencakup kegiatan dan pengalaman seperti pembelajaran, motorik atau gerak anak, bersosialisasi dengan lingkungan, bermain kreativitas, dan sebagainya. Hal ini mampu menjadikan mereka tumbuh menjadi individu yang kreatif, pintar, dan juga tanggap.
1. Asuh (Kebutuhan Fisik)
Asuh dalam konteks kebutuhan fisik melibatkan pemenuhan berbagai kebutuhan fisik dasar anak untuk memastikan pertumbuhan dan perkembangan yang sehat. Hal tersebut meliputi pemberian makanan yang seimbang dan nutrisi yang mencukupi, pemberian ASI eksklusif selama enam bulan, lingkungan yang sehat, obat-obatan yang memadai, dan sebagainya.
2. Asih (Kebutuhan Kasih Sayang)
Salah satu kebutuhan dasar manusia adalah kasih sayang. Kebutuhan ini mencakup berbagai aspek emosional dan sosial yang sangat penting untuk kesejahteraan khususnya anak. Dalam hal ini, orang tua wajib memberikan perhatian, cinta, dukungan dan keamanan emosional. Pemberian “asih” yang tepat dapat membuat pertumbuhan dan perkembangan anak menjadi lebih cepat.
3. Asah (Stimulasi)
Kebutuhan asah wajib diberikan kepada anak mulai dari usia mereka 0-6 tahun. Kebutuhan asah bagi anak mencakup kegiatan dan pengalaman seperti pembelajaran, motorik atau gerak anak, bersosialisasi dengan lingkungan, bermain kreativitas, dan sebagainya. Hal ini mampu menjadikan mereka tumbuh menjadi individu yang kreatif, pintar, dan juga tanggap.
Walaupun pertumbuhan dan perkembangan berbeda dan memiliki tantangan yang tidak mudah, buibu ataupun calon ibu tidak perlu khawatir ya, kamu hanya perlu meningkatkan pengetahuan dari sumber terpercaya untuk support keluarga kecil mu.
Komentar
Posting Komentar