Mengungkap Isi Hati Seorang Ibu

“Cinta seorang ibu adalah refleksi sejati dari ketabahan, pengorbanan, dan rasa perduli yang mendalam” - Dr. Asa Don Brown.

Kalimat di atas merupakan imbuhan yang menggambarkan isi hati seorang ibu terhadap anaknya, perasaan yang mendalam dan tak tergantikan. Kita semua tahu bahwa, ibu merupakan sosok pertama yang hadir sejak hari pertama sang anak lahir ke dunia, dengan berbekal cinta yang luar biasa serta pengorbanan yang tidak terkira sudah ibu berikan selama 9 bulan lamanya. Isi hati seorang ibu terhadap anaknya adalah sebuah gabungan antara harapan, kebanggan, kecemasan, dan ketulusan.

Ibu selalu ingin memberikan yang terbaik untuk anaknya. Mereka berusaha keras untuk memberikan pendidikan, ajaran, dan dukungan moral untuk anak-anaknya agar kelak mereka menjadi orang yang sukses di dalam hidupnya. Mereka merasakan kebahagiaan yang luar biasa ketika anaknya mencapai tujuan dan keberhasilan dari apa yang sudah mereka ajarkan.



Kebanggaan seorang ibu bukan hanya tercipta dari prestasi anak mereka, tetapi juga dari pengembangan karakter serta kebahagiaan mereka. Tetapi bukan hanya kebahagiaan yang dirasakan seorang ibu. Ketika anak mengalami kesulitan atau kesedihan, perasaan cemas menyelimuti hati ibu. Maka dari itu, ibu selalu bersedia melakukan apapun untuk mengatasi atau mengurangi penderitaan anak mereka.

Tantangan yang besar juga terjadi pada ibu yang memiliki aktivitas bukan hanya menjadi ibu rumah tangga saja tetapi juga sebagai seorang pekerja kantor. Mengurus anak dan suami di rumah serta pekerjaan di kantor bukanlah hal yang mudah. Oleh karena itu, ada rasa bersalah yang menyelimuti seorang ibu jika harus meninggalkan anaknya bekerja. “meninggalkan anak untuk melanjutkan pekerjaan, membuat ibu merasa bersalah” apakah kalimat tersebut mewakili isi hati buibu di rumah? Namun, ketika pulang bekerja perasaan lelah yang menyelimuti seketika menghilang ketika ibu melihat buah hatinya bahagia.



Ketika anak mengalami kesulitan atau kesedihan, perasaan cemas serta “kekhawatiran di dalam benak ibu karena takut tidak dapat menjaga sang anak dengan baik”, itu juga yang menjadi salah satu perasaan yang selalu menyelimuti hati seorang ibu. Mereka selalu diselimuti rasa tanggung jawab yang besar untuk menjaga anak-anaknya dari segala hal yang membahayakan. Untuk itu, mereka bersedia melakukan apapun untuk memberikan yang terbaik pada anak mereka. Itulah sepenggal ungkapan yang ada di dalam hati seorang ibu kepada sang anak.

Sebagai anak, kita mungkin tidak selalu menyadari sejauh mana perasaan ibu kita terhadap kita. Kita akan belajar bahwa tidak ada cinta yang sebanding dengan cinta seorang ibu. Cinta itulah yang mengubah hidup kita serta memberikan kekuatan di dalam hidup kita.