ALASAN MENGAPA MAKAN BERSAMA KELUARGA PATUT DIPERTAHANKAN


Adakah dari kalian yang masih memegang erat tradisi makan bersama dengan keluarga? Atau, makan bersama hanya ada di momen tertentu saja? Kita semua tahu bahwa makan bersama merupakan kegiatan yang umum sekali dilakukan oleh seseorang baik dengan keluarga, saudara ataupun para kerabat. Namun, walaupun hanya sebuah kegiatan sehari-hari, siapa yang sangka kalau makan bersama sudah menjadi tradisi yang memiliki dampak yang positif baik.
 
Di tengah arus modernisasi yang terus berkembang, tradisi makan bersama sering kali terlupakan. Meskipun tidak ada penelitian tertentu yang secara langsung menjelaskan mengapa tradisi makan bersama patut dipertahankan, beberapa studi dan literatur ilmiah menyoroti manfaat positif dari kegiatan ini. Berikut adalah tiga alasan utama mengapa tradisi makan bersama keluarga dianggap penting :

1. Peningkatan Kesehatan Mental dan Emosional
Beberapa penelitian, seperti yang diterbitkan dalam jurnal "JAMA Pediatrics" pada tahun 2011, menunjukkan bahwa anak-anak yang sering makan bersama keluarga cenderung memiliki kesehatan mental dan emosional yang lebih baik. Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi anggota keluarga untuk berkomunikasi, berbagi pengalaman, dan merasa didukung.

Selain itu mengutip dari Media Indonesia, Catherine Lippe ahli gizi spesialis nutrisi anak, mengatakan bahwa pola perilaku makan sehat dapat dibentuk sejak usia dini, dan makan bersama orang lain dapat memainkan peran penting dalam membentuk pola makan sehat.

2. Peningkatan Kesehatan Fisik
Makan bersama keluarga dapat mendukung pola makan yang lebih sehat. Penelitian yang diterbitkan di "Archives of Family Medicine" pada tahun 2000 menemukan bahwa anak-anak yang sering makan bersama keluarga memiliki kecenderungan untuk mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran serta lebih sedikit makanan cepat saji dan minuman bersoda.

Penelitian lain juga mengungkapkan bahwa anak-anak dan remaja yang rutin makan bersama dengan keluarga atau orang lain, bisa meningkatkan pola makan yang lebih sehat sehingga memberi cukup nutrisi dan dapat mencegah obesitas.

3. Pembentukan Hubungan Keluarga yang Kuat
Makan bersama memberikan waktu dan kesempatan bagi anggota keluarga untuk berkomunikasi dan membangun koneksi emosional. Interaksi langsung ini membantu memperkuat ikatan keluarga dan dapat membantu mencegah masalah komunikasi dan hubungan keluarga yang mungkin muncul.

Dikutip dari JW.ORG Pusat Nasional AS untuk Penanganan Kecanduan dan Penyalahgunaan Zat Berbahaya di Columbia University mendapati bahwa anak-anak muda yang makan bersama keluarga mereka sekitar lima kali dalam seminggu, akan mengalami lebih sedikit problem yang berkaitan dengan kecemasan, kebosanan, atau kurangnya minat, dan mereka mendapatkan nilai-nilai yang lebih baik di sekolah.

Penting untuk dicatat bahwa sementara penelitian mendukung konsep ini, tradisi makan bersama keluarga dapat bervariasi di berbagai keluarga dan budaya. Meskipun penelitian memberikan dasar ilmiah, faktor-faktor individual dan keadaan keluarga tertentu juga dapat mempengaruhi pengalaman makan bersama keluarga. 

Makan bersama memberikan kesempatan untuk berkomunikasi, membangun ikatan emosional, mengajarkan nilai-nilai keluarga, meningkatkan kesehatan, dan melatih keterampilan sosial. Oleh karena itu, marilah terus menjaga tradisi makan bersama agar dapat menjaga kebahagiaan dan keharmonisan keluarga.

Komentar

Postingan Populer