Pentingnya Membaca Informasi Pada Label Bahan dan Komposisi Sebelum Membeli Produk Massal di Toko Swalayan.

Sekarang ini, teknologi dan ilmu pengetahuan di bidang makanan semakin berkembang pesat. Berbagai macam jenis makanan bisa diproduksi secara massal dan kini berbagai produk tersebut bisa dengan mudah diakses dan dibeli di berbagai swalayan. Selain mudah didapat, toko swalayan juga cukup pintar untuk menggoda kita dengan promo-promo. Biasanya mereka menaruh promo tersebut tepat di pintu masuk atau saat kita hendak melakukan pembayaran di kasir. Dan jujur saja, penempatan itu yang membuat kita sering kali tergoda untuk membeli produk promo tersebut. (Gapapa kok kemakan promo memang normal ya bestie hehe). Tapi sebagai bestie yang cerdas, perhatikan tiga hal berikut ya sebelum membeli dan mengkonsumsi produk tersebut.

Kandungan Terbanyak Berada di Posisi Teratas

Untuk bestie yang belum tahu, penempatan bahan dan komposisi dalam kemasan itu bukan ditaruh secara cuma-cuma loh. Umumnya yang berada di urutan teratas memiliki kandungannya paling banyak. Sehingga penting untuk diperhatikan bagi bestie yang ingin menghindari bahan dan komposisi tertentu. Apalagi untuk bestie yang memiliki si buah hati, kamu bisa lebih aware terhadap apa yang akan ia makan, terutama upaya untuk mengurangi natrium (garam tambahan) atau gula yang berlebih.

Kandungan Gizi

kalau kamu melihat kemasan dan mendapati tulisan “nutrition facts” ini lah yang dimaksud kandungan gizi. Nutrition facts ini merupakan daftar kandungan zat gizi dan zat non-gizi makanan olahan, yang disajikan dalam bentuk tabel dan berisi persentase dari nutrisi tersebut. Selain dapat melihat berapa jumlah lemak total ataupun jumlah gula, pada tabel kandungan gizi umumnya terdapat informasi AKG (Angka Kecukupan Gizi).

AKG (Angka Kecukupan Gizi) sendiri merupakan kontribusi zat gizi dalam satu sajian produk. Umumnya kebutuhan kebutuhan energi untuk masyarakat umum sebanyak 2150 kkal, dimana perhitungan ini merujuk pada FDA (Food and Drug Administration) atau BPOM Amerika. Tentu kebutuhan tersebut dapat berbeda bagi tiap tubuh seseorang ya bestie. Tetapi tetap saja, asupan yang berlebih justru dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit, sehingga memperhatikan takaran saji dan kandungan gizi dapat memandu kamu menghindari penyakit-penyakit tersebut.

Eitss sampe sini jangan pusing dulu ya, untuk menjadi bestie yang lebih cermat dan cerdas, ada tips mudah untuk memilih olahan yang akan dikonsumsi. Ketika membaca kandungan gizi kemasan, carilah makanan yang kandungan lemak jenuh, lemak trans, gula tambahan, dan garam (natrium) kurang dari 5% AKG, sebab kandungan yang berlebih itu yang harus kita hindari.

Takaran Saji

Siapa yang disini berfikir satu bungkus snack atau minuman itu bisa dikonsumsi dalam satu waktu? Jawabannya memang bisa bestie, tapi apakah itu baik? tentu saja tidak lohhh. Mengutip dari BPOM (Badan Pengawasan Obat dan Makanan) takaran saji adalah porsi yang sebaiknya dikonsumsi dalam sekali makan. Contoh dalam kemasan tertulis “200 ml untuk sekali saji dari 800 ml per kemasan” yang artinya bestie disarankan untuk mengkonsumsi 200ml atau setara dengan 1 gelas saja dalam satu waktu.

Fakta lainnya, takaran saji ini berkaitan erat loh dengan kandungan gizi. Penulisan kandungan gizi umumnya merujuk pada satu kali takaran saji yang disarankan. Jadi, kalau kamu menghabiskan makanan atau minuman sekaligus dalam satu waktu, dan pada takaran saji disarankan untuk mengonsumsi 4 kali saji per kemasan, kamu mendapatkan asupan gizi dan non gizi 4 kali lipat dari persentase kandungan yang tertera. Dan YUP, ini lah cikal bakal berbagai penyakit yang terjadi sejak usia dini.

Sering kali kita ngga sadar nih bestie darimana awal mula berbagai penyakit tersebut muncul, padahal kita merasa sudah mengkonsumsi makanan utama yang baik dan sehat. Nyatanya dengan membiasakan langkah kecil seperti memperhatikan bahan, kandungan gizi, serta takaran saji ini dapat membuat perubahan besar dalam hidup kita, terutama dalam kesehatan dan kualitas hidup kita. jadi Mulailah langkah kecil ini untuk kesehatan keluarga yang lebih terjaga ya bestie!