Mengenal Sistem Label 'Colour Guide': Langkah Baru Pemerintah Indonesia dalam Mengurangi Konsumsi Gula Berlebih



Halo, Bestie! 💚 Pemerintah Indonesia baru-baru ini memperkenalkan sistem label baru pada kemasan produk makanan yang disebut "Colour Guide." Sistem ini bertujuan untuk membantu kita, para konsumen, lebih sadar akan kandungan gula, garam, dan lemak dalam makanan yang kita konsumsi sehari-hari. Hal ini merupakan imbas dari meningkatnya penderita diabetes di Indonesia. Sejumlah pakar telah menyebutkan bahwa diabetes merupakan "mother of all diseases" karena bisa memicu penyakit yang lebih serius. Komplikasi dari diabetes meliputi diabetes melitus, hipoglikemia, nefropati diabetik (kerusakan ginjal), kardiovaskular, dan neuropati diabetik (kerusakan saraf). Sifatnya yang "nagih," membuat gula sering kali dikonsumsi sebagai pelarian dari stres atau kesedihan. Konsumsi yang berlebih ini meningkatkan kadar gula darah, yang dapat diubah menjadi lemak dan menyebabkan obesitas. Yuk, kita bahas lebih dalam tentang apa itu sistem "Colour Guide" dan dampaknya bagi kita semua.


Apa Itu Sistem Label 'Colour Guide'?

Sistem "Colour Guide" adalah metode pelabelan yang menggunakan warna merah, kuning, dan hijau pada kemasan produk makanan untuk menunjukkan seberapa tinggi atau rendah kandungan gula, garam, dan lemak di dalamnya. Seperti panduan warna, warna-warna ini memberikan sinyal yang mudah dimengerti:

Merah: Menunjukkan bahwa produk tersebut memiliki kadar gula, garam, atau lemak yang tinggi. Sebaiknya dikonsumsi dengan sangat hati-hati.

Kuning: Menandakan kadar sedang, yang berarti produk ini boleh dikonsumsi, tetapi tetap harus diperhatikan jumlahnya.

Hijau: Artinya kandungan gula, garam, atau lemaknya rendah, sehingga lebih aman dikonsumsi dalam jumlah lebih banyak.

Dengan sistem ini, kita bisa lebih mudah mengambil keputusan yang lebih sehat hanya dengan melihat sekilas label kemasan. Cukup praktis, kan?


Bagaimana Dampaknya bagi Konsumen?

Penerapan sistem "Colour Guide" ini memiliki dampak besar bagi kita sebagai konsumen. Dengan adanya label yang jelas, kita bisa lebih sadar dalam memilih makanan, terutama untuk menghindari konsumsi gula, garam, dan lemak berlebih yang bisa berakibat buruk bagi kesehatan, seperti obesitas, diabetes, dan penyakit jantung.

Sistem ini juga diharapkan dapat mendorong produsen untuk lebih bertanggung jawab dalam menghasilkan produk yang lebih sehat. Dengan kata lain, jika banyak konsumen yang beralih ke produk dengan label hijau, produsen mungkin akan terdorong untuk menurunkan kadar gula, garam, dan lemak dalam produk mereka. Win-win solution, bukan?

Selain itu, sistem ini juga membantu orang tua dalam memilih makanan yang lebih sehat untuk anak-anak mereka. Bestie yang punya anak kecil di rumah pasti tahu betapa sulitnya menghindari produk yang tinggi gula. Nah, dengan sistem ini, tugas itu jadi sedikit lebih mudah.



sumber : Kompasiana

Apa Langkah Selanjutnya?

Pemerintah berencana untuk menerapkan sistem ini secara bertahap di seluruh Indonesia. Edukasi kepada masyarakat juga akan digalakkan agar semua orang memahami cara membaca dan memanfaatkan informasi dari label "Colour Guide" ini dengan baik. berharap besar semoga cepat terlaksana!

Jadi, Bestie, yuk mulai dari sekarang kita lebih peduli dalam mengonsumsi minuman atau pun makanan. Dengan sistem "Colour Guide," kedepannya kita punya alat bantu yang praktis untuk menjalani pola hidup lebih sehat. Tidak hanya untuk kita sendiri, tapi juga untuk keluarga dan orang-orang tercinta.

Jaga kesehatan selalu, Bestie! 🌟


Komentar

Postingan Populer