Screen Time Sehat Tanpa Kecanduan? Begini Caranya!




Bestie, siapa yang merasa di zaman sekarang semuanya sudah mengandalkan teknologi? Pastinya semua merasakan ya. Rasanya peran kita sebagai orang tua pun mulai bertambah nih dalam memperhatikan anak-anak ketika sedang beraktifitas. Salah satu aktivitas anak yang perlu diperhatikan adalah ketika mereka menggunakan perangkat digital. Meskipun adanya teknologi ini menjadi peluang untuk anak-anak dapat belajar, berkreativitas dan menjadi sarana hiburan, penting bagi kita para orang tua untuk selalu memastikan bahwa anak-anak tidak kecanduan pada perangkat digital. Karena itu, menjaga keseimbangan penggunaan teknologi atau biasa disebut screen time, menjadi solusi yang penting.

Apa sih screen time itu?

Screen time merupakan istilah yang digunakan untuk menjelaskan waktu yang digunakan untuk menatap layar elektronik seperti gadget, TV, komputer, ponsel, dan lain-lain. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memberikan pedoman screen time pada anak. Anak-anak dibawah usia 5 tahun memiliki screen time yang terbatas, maksimal satu jam sehari untuk anak 3-4 tahun dan sebaiknya tidak diberikan pada anak di bawah 2 tahun. Sedangkan anak-anak yang sudah lebih besar dari usia yang disebutkan, mulai bisa diberi waktu tambahan secara bertahap serta tetap dalam batasan yang bijak. Selain itu, WHO juga menyarankan anak-anak untuk sebaiknya bermain dengan teman-temannya daripada screen time.

Bahaya screen time yang berlebihan

Bestie, kita sebagai orang tua perlu mengetahui dampak negatif screen time yang berlebihan pada anak-anak, karena ini akan menjadi permasalahan yang serius untuk tumbuh kembangnya. Paparan berlebihan terhadap layar gadget atau perangkat digital lainnya sangat berbahaya bagi kesehatan fisik sampai dengan perkembangan sosial dan emosional, antara lain:

1. Gangguan tidur
2. Masalah penglihatan
3. Postur tubuh yang buruk
4. Sulit fokus dan berkonsentrasi
5. Meningkatkan risiko obesitas dan risiko kardiovaskular, dan lain-lain

Nah sebagai orang tua, tentunya kita menginginkan yang terbaik seperti tetap ingin memperkenalkan dunia teknologi kepada anak-anak namun dengan cara yang sehat bukan? Untuk itu dalam rangka membangun pemahaman yang positif kepada anak serta membekali mereka dengan keterampilan yang mendukung, kita sebagai orang tua dapat melakukan hal-hal berikut agar mereka tetap bisa melakukan screen time namun tidak menimbulkan kecanduan.

1. Teknologi sebagai alat Belajar, Bukan Hanya Hiburan
Pada tahap pertama, kita sebagai orang tua perlu memberikan pemahaman kepada anak-anak bahwa perangkat digital bukan hanya untuk hiburan semata, tetapi juga untuk memperoleh pengetahuan yang baru. Agar hal ini tercapai, apabila kita para orang tua bisa memulai dengan cara memperkenalkan aplikasi atau tontonan yang bersifat edukatif dan juga mendidik. Dengan memperkenalkan perangkat digital sebagai alat pembelajaran, anak juga dapat memahami bahwa gadget dan sejenisnya bukan semata-mata untuk bermain tetapi untuk menggali ilmu pengetahuan.

2. Sajikan Konten yang Bermutu dan Sesuai Usia
Langkah penting selanjutnya adalah memilih konten yang berkualitas dan bermanfaat untuk anak-anak tentunya dibarengi dengan kecocokan usianya. Anak-anak sering kali merasa penasaran dengan apa yang dilihatnya sehingga mereka mudah terpengaruh oleh apa yang dilihat. Maka, untuk kita para orang tua dianjurkan sebaiknya pilih konten yang sesuai dengan usia dan nilai-nilai dalam keluarga.




3. Dampingi Anak
Memfilter konten sudah, membatasi waktu anak sudah, selanjutnya adalah mendampingi anak-anak. Mendampingi anak saat menggunakan perangkat digital menjadi sangat penting, agar mereka tetap terjaga dan merasa didukung atas aktivitas yang dilakukan. Selain itu, mendampingi anak-anak saat menggunakan perangkat digital juga dapat memberikan penjelasan kepada mereka mengenai hal-hal yang belum mereka pahami serta mengarahkan kepada hal-hal positif.

4. Imbangi dengan Aktivitas Fisik dan Sosial
Kita sebagai orang tua tentunya kita selalu ingin memberikan yang terbaik untuk anak-anak. Untuk itu, agar fisik dan mentalnya tetap stabil arahkan anak-anak untuk mengisi waktunya dengan kegiatan fisik dan sosial yang seru agar menjadi alternatif untuk menarik screen time. Semakin banyak aktivitas positif yang mereka lakukan di luar perangkat digital, maka semakin kecil pula kemungkinan mereka terpaku pada layar.

5. Menjadi Role Model untuk Anak
Anak-anak belajar dari orang tua mereka, tentu mereka akan melihat dan mencontoh bagaimana kita sebagai orang tua menggunakan perangkat digital dalam sehari-hari. Karena itu, penting untuk kita para orang tua menjadi contoh yang baik dalam penggunaan gadget atau alat teknologi lainnya. Usahakan untuk tidak menggunakan gadget saat sedang bersama mereka seperti bermain, makan, hendak tidur, dan lain-lain. Sehingga nantinya anak-anak pun dapat belajar memahami bahwa ada waktu tertentu kapan mereka boleh menggunakan perangkat digital dan kapan tidak.

Tantangan utama para kita sebegai orang tua dalam perkembangan teknologi adalah tetap memastikan bahwa anak tetap terjaga dalam menggunakan perangkat digital. Dengan mengatur screen time dengan bijak, memilih konten yang berkualitas, dan menjadi contoh nyata yang positif bagi anak-anak adalah langkah yang tepat agar mereka dapat bermain perangkat digital tanpa khawatir kecanduan. Kuncinya dalam hal ini adalah konsisten dalam menerapkan aturan dan komunikasikan secara terbuka agar anak dapat memahami maksud positif tanpa merasa terkekang oleh batasan. Yuk, menjadi tegas untuk kebaikan si kecil ❤️

Komentar

Postingan Populer